Bibir tipis Xiao Moli tertutup rapat kemudian mengangguk. Wajah yang awalnya terlihat suram, sekarang akhirnya mereda. Sedangkan, Direktur Desain diam-diam mengusap keringat di kepalanya. Pada saat yang bersamaan, penampilan An Ziqi di atas panggung pun telah berakhir.
"Tuan James, silahkan lewat sini?" ucap Xiao Moli berdiri dan langsung keluar. James pun ikut berdiri dan mengikutinya dengan perasaan bahagia.
Setelah An Ziqi tiba di belakang panggung, beberapa orang dari departemen desain, departemen perhiasan dan penata gaya yang bertanggung jawab atas kegiatan ini, langsung mendatanginya dan memarahi An Ziqi dengan jari mereka menunjuk tepat di wajahnya.
"An Ziqi, siapa yang memberimu izin untuk memodifikasi riasan wajah dan desain baju kami? Apakah kamu pikir bahwa kamu hebat?"
"Apa kamu tahu berapa lama waktu yang kami butuhkan untuk mempersiapkan konferensi pers ini? Dan berapa banyak usaha yang dibutuhkan? Sekarang semuanya hancur gara-gara kamu!"
"Jika kamu berniat mengakhiri hidupmu, maka tidak ada yang akan menghentikanmu. Dan jangan ganggu kami."
…
Orang-orang itu tidak punya pilihan lain, selain memarahi An Ziqi.
Pelatih pun dengan cepat melangkah maju dan membantu menjelaskan, "Aku kenal dengan An Ziqi, dia tidak akan melakukan hal seperti itu dengan sengaja. Aku yakin pasti ada alasan lain dibalik perbuatannya."
"Jangan mencoba untuk membelanya, memang ada alasan lain apa dibalik perbuatannya? Sungguh orang-orang yang tidak tahu malu. Mereka melakukan berbagai cara agar dapat menjadi terkenal." cibir salah satu desainer.
"Aku jadi berpikir bahwa kamu adalah mata-mata dari perusahaan lain, yang dikirim untuk menghancurkan konferensi pers saat ini!"
...
Xia Tianxing berdiri di luar kerumunan, melihatnya dari kejauhan, sambil mulutnya berbicara.
"Huh, apa tidak ada seorangpun yang bisa membantu An Ziqi?"
Saat ini orang-orang Huanyu sangat marah padanya, hingga membuat orang yang ingin membantunya pun merasa takut dan tidak bisa berbuat apa-apa.
Melihat orang-orang itu berbicara dengan sangat keterlaluan, membuat Xia Tianxing menjadi sangat marah. Namun, sebelum dia sempat membuka mulut, An Ziqi terlebih dahulu menariknya sambil menggelengkan kepalanya.
An Ziqi melirik kearah Lin Kelan di kejauhan, kemudian menoleh kembali ke orang-orang di dekatnya lalu berkata, "Aku akan membayar biaya ganti rugi untuk pakaian ini. Jika pihak konferensi pers meminta pertanggungjawaban, maka aku akan bertanggungjawab."
Bagaimanapun, sekarang semuanya sudah terjadi. Dan dia tidak akan lepas dari tanggung jawabnya..
"Ah,mudah sekali kau bicara. Pakaian yang saat ini kau kenakan itu adalah edisi terbatas, yang dikirim langsung dari luar negeri. Apakah kamu yakin bisa membayar biayanya? Kamu sudah merusak acara konferensi pers kami, dan setelah ini Presiden Xiao akan menyalahkan kami. Apakah kamu bisa menanggung kemarahannya?" Desainer itu bertanya dengan suara yang keras.
"Jika dia tidak mampu membayarnya. Apakah kamu bisa membayarnya?" terdengar sebuah suara tegas dari arah lain.
"Xiao...Presiden Xiao..." Teriak sang desainer dengan panik.
Semua orang yang ada di belakang panggung langsung menutup mulut mereka, lalu menoleh dan menatap ke arah pintu masuk dengan penuh semangat.
Bahkan Xia Tianxing tidak bisa menahan rasa penasarannya untuk menoleh dan melihat pemilik suara tadi.
Sebaliknya, An Ziqi malah mengerutkan keningnya merasa curiga.
'Eh, suara ini, kenapa terdengar tidak asing bagiku?'
'Seperti telah mendengarnya setiap hari.'
Dia padahal sudah sangat kuat menghadapinya situasi saat ini. Tapi, seharusnya hal ini tidak menyebabkan dia berhalusinasi.
Sepertinya ada yang aneh.
Ketika dia mulai melihat seseorang yang muncul di depannya, An Ziqi seketika merasa terkejut.
'Xiao Moli? Tuan Xiao?'
Tidak mengherankan jika pria ini tadi malam terlihat biasa saja.
Nama keluarga yang sama yaitu Xiao, lalu sama-sama masih muda dan sangat menjanjikan.
Kenapa tak terpikirkan sama sekali olehnya?
Betapa bodohnya, hingga membuat An Ziqi hampir saja menangis.
Tunggu, lalu tadi malam? Apa yang telah dia lakukan tadi malam?
Di depan Xiao Moli, dia membahas Presiden Xiao sebagai orang yang paling kaya, dan menghujaninya dengan banyak pujian. Terlebih lagi, semua wanita YY mengatakan bahwa...
Oh, tidak, tolong beri dia jalan dan biarkan dia pergi!
Melihat Xiao Moli semakin mendekat ke arahnya, membuatnya tanpa sadar mengangkat kakinya dan segera ingin berlari!