Chereads / Mencarikan Istri Untuk Ayahku / Chapter 34 - Industri Hiburan

Chapter 34 - Industri Hiburan

Apa itu perlu dilakukan, jika hanya untuk memberikan kesempatan bagi beberapa orang bertransaksi kotor secara pribadi..

Beberapa orang rela menghabiskan uang mereka hanya untuk bersenang-senang, dan beberapa orang lagi rela menjual diri mereka untuk bisa bertahan hidup.

Sebelum berada di industri hiburan, An Ziqi telah melihat banyak hal yang seperti ini.

""Sepertinya kita tidak bisa buru-buru pulang sebelum waktu makan malam."

An Ziqi mengerutkan kening dan berkata dalam hati, Beberapa hari ini dia, Xiao Moli, dan Xiao Yinning hanya makan makanan dari luar. Padahal mereka telah berencana makan bersama dan An Ziqi akan memasak makanan yang enak untuk mereka, tapi sekarang mereka tidak akan bisa merealisasikan rencananya.

Melihat An Ziqi yang polos dan terlihat sederhana, membuat Xia Tianxing menghela nafas di dalam hatinya.

An Ziqi saat ini terlihat seperti selembar kertas putih yang bersih. Xia Tianxing sungguh tidak ingin An Ziqi ternodai oleh kotoran di industri hiburan.

Dia percaya bahwa An Ziqi tidak akan melakukan hal-hal kotor demi sebuah ketenaran, kekayaan dan uang seperti gadis-gadis yang lain.

Dia hanya khawatir akan ada orang yang diam-diam menggunakan cara kotor padanya.

Mencubit tangan An Ziqi, dan berbisik.

"Ketika sampai di sana nanti, kamu tidak boleh berlarian, harus harus selalu mengikutiku."

An Ziqi tersenyum, "Aku bukan anak kecil. Jadi jangan khawatir aku akan berlarian dan membuat masalah."

XiaTianxing tertawa terbahak dan berkata, "Aku hanya khawatir kamu tidak dapat menghadapi situasi ini."

Mendengarkan perkataan Xia Tianxing, An Ziqi menduga bahwa nantinya dia harus minum beberapa gelas anggur bersama, yang membuat dia jadi mengernyitkan keningnya.

Xia Tianxing menepuk lengannya, "Jangan khawatir, aku ada di sini."

An Ziqi mengangguk.

Mobil berhenti di depan klub Pesona Biru Santa Fe.

Lalu mereka turun dari mobil. Di sisi lain, An Ziqi menyadari bahwa tidak semua orang hadir di acara ini.

Hanya ada beberapa orang yang datang ke sini bersamanya.

Melihat Lin Kelan ada di antara banyak orang, membuat An Ziqi tidak bisa menahan rasa sakit di kepalanya. Bagaimana dia bisa selalu bertemu dengan Lin Kelan dimana saja.

Xia Tianxing juga turun dari mobil lalu melihat empat kata Pesona Biru Santa Fe. Kemudian dia menarik tangan An Ziqi dan menggandengnya dengan erat.

Dia tidak pernah berharap untuk dibawa ke tempat ini.

"Apa yang terjadi denganmu?"

An Ziqi bertanya kepadanya dengan heran.

Xia Tianxing menggelengkan kepalanya dengan gelisah.

"Ingat, jangan kemana-mana sendirian. Bahkan pergi ke kamar mandi pun harus denganku."

Meskipun An Ziqi tidak tahu mengapa, namun dia tetap mengangguk dan paham kalau ini demi kebaikannya sendiri.

Mereka kemudian segera dibawa ke sebuah ruangan private yang mewah.

Setelah memasuki ruangan itu, terlihat ada beberapa pria paruh baya dengan wajah berminyak dan perut besar. Masing-masing dari mereka duduk di sebelah meja bundar besar.

Orang yang membawa para peserta kesana mulai memperkenalkan para pria paruh baya tadi satu per satu sambil tersenyum.

Sebagian besar dari mereka adalah pengusaha besar, lalu lainnya berasal dari beberapa petinggi di perusahaan jaringan dan tokoh terkemuka.

Lin Kelan yang sedari awal memang mempunyai tujuan yang jelas langsung bergerak cepat, Dia mengambil langkah pertama untuk duduk di sebelah tokoh terkemuka.

Mereka berpartisipasi dalam kompetisi kecantikan hanya untuk memasuki industri hiburan. Jika mereka dapat memegang kendali atas orang-orang itu, maka itu sudah seperti sebuah tiket masuk untuk berjalan bebas di industri hiburan.

FIlm dan serial TV apa yang ingin kamu lakukan saat ini?

Meskipun beberapa orang akan iri dan cemburu, tapi mereka hanya bisa menemani orang lain dengan senyum.

Xia Tianxing lalu mengajak An Ziqi untuk duduk di dua kursi yang kosong.

An Ziqi duduk dengan gugup. Dia meraih cangkir di depannya lalu meminumnya, setelah meminumnya dia sadar bahwa itu adalah minuman keras, dan bukan air mineral.

Karena An Ziqi tersedak dan batuk, seoranng pria mengambil kesempatan dengan mengulurkan tangannya, dan mengelus punggung An Ziqi.

Wajah pria hidung belang itu mendekatinya dan berkata sambil tersenyum.

"Ini pasti pertama kalinya kamu minum minuman beralkohol. Jangan khawatir."

An Ziqi sangat ketakutan dengan belaian di punggungnya, hingga membuatnya merinding.

Pria itu tiba-tiba mendekat, dan bau alkohol di tubuhnya membuat An Ziqi ingin mual.

Buru-buru An Ziqi pindah ke samping, menghindar dari pria itu dan dari belaian tangan di punggungnya.

Seketika wajah pria itu terlihat marah padam.

"Kenapa? Apa kau memandang rendah diriku?"