"Mama ku, merindukan mu. Segeralah sembuh agar kau bisa berjumpa dengannya ya" Ucap Dion, senyum tulus terpancar dari wajah pria tampan dihadapan Diandra itu.
***
Tok, tok tok. Pintu kamar rawat inap Diandra diketuk keduanya saling memandang sumber suara itu, muncullah Reni dan Riandi.
"Eh, pak terima kasih karena sudah mau menemani Diandra" Ucap Reni sambil tersenyum manis kearah Dion, sementara Dion hanya menganggukkan kepalanya tanpa niat menjawab perkataan Reni.
"Kalau begitu, aku pulang dulu. Pekerjaan ku masih banyak yang belum aku selesaikan, jika sempat nanti aku mampir lagi" Ucap Dion permisi pada Reni dan juga Riandi, hal itu membuat kedua wali Diandra itu tersenyum manis lalu menganggukan kepala mereka.
"Kau cepat sembuh ya" Ucap Dion pada Diandra yang kemudian turut tersenyum kearah Dion, entah mengapa gadis yang disapa dengan sebutan Dian itu kini merasakan sedih melihat pria yang sedari tadi menemaninya itu, hilang di ambang pintu.
