"Ya sudah aku akan antarkan saja pulang, ayo segera masuk" Ucap Dion, keduanya memilih untuk masuk kembali pada mobil mewah milik Dion itu, fikiran Dion semakin kacau.
Selama perjalanann keduanya sama sekali tidak mengeluarkan perrkataan, keduanya hanya sibuk dengan fikiran masing masing, Dion pria itu kini semakin merasa bersalah pada wanita yang berada disampingnya itu, seandainya saja ia tidak melibatkan wanita ini masuk keduanya, pasti gadis itu masih baik baik saja dan bermain seperti anak seusianya pada umumnya. Sementara Diandra hanya bisa menahan rasa ingin marahnya pada pria itu.
Sesampainya di depan rumah sederhana milik Riandi, Dion memilih untuk mengantarkan Diandra masuk, namun wanita itu menolaknya.
"Aku berhenti disini saja" Ucap diandra sangat begitu dingin, ingin rasanya menerkam habis habisan pria yang membuat hidupnya rumit ini. Namun ia juga sadar pria itu sama seperti dirinya tidak mengharapkan kejadian ini terjadi.
