"Aku ingin menanyakan satu hal padamu." Dinda mengatakannya dengan tegas.
"Apa, Sayang?" tanya Angga masih tertawa-tawa.
"Apa kamu sungguh pacaran dengan Jessy dan memoroti uangnya untuk diberikan padaku?" Dinda mengepalkan tangannya lagi, kali ini tidak bisa menahan dirinya untuk terlihat sabar. Tidak saat dirinya tau kalau Angga, pacarnya, berselingkuh dengan gadis lain dan memoroti harga gadis lain.
Tidak mungkin kan Angga mengaku? Jadi Angga mengerutkan keningnya.
"Apa maksudmu, Sayang?" tanya Angga sambil berdiri tegak dan menatap Dinda. Dia tidak ingin menyakiti perasaan Dinda sekaligus tidak ingin kebohongannya terungap. Selain karena dirinya harus tetap mempertahankan gelar play boy miliknya, dia tidak ingin melepaskan baik Dinda maupun Jessy. 'Tapi dari mana Dinda tau? Jangan-jangan…'
Dinda semakin berwajah merah. "Aku yakin kau paham maksudku." Dengan rahang yang sangat mengeras.