"Kalau kau memang benar, maka pertemukan aku dengan kekasihmu itu. Apa kau sanggup?" Daren menyeringai karena dia tau kalau Jessy tidak akan mampu menunjukkan pacarnya, karena Daren yakin kalau Jessy hanya berbohong. Meskipun sebenarnya Daren takut jika Jessy berkata benar.
Dia tidak tahu mengapa Jessy berbohong tentang ini, tetapi kata-kata Jessy begitu nyata dan Daren hanya ingin tidak ingin mempercayainya.
"Aku tidak tahu apa yang kamu bicarakan," jawab Jessy dengan wajah datar.
"Tentu, tentu," Daren tertawa sambil hampir menepuk punggung Jessy. Kini Daren merasa menang.
Jessy telah berusaha keras untuk menyembunyikan hubungannya dengan Angga. Dan Daren bisa melihatnya. Gadis itu tidak pandai menyembunyikan perasaannya pada lelaki itu, dan tidak mungkin dia bisa menyimpan rahasia itu dari seseorang seperti Daren. Jadi Daren yakin bahwa Jessy masih single.
