"Bahwa aku akan mentraktir mereka jeroan ayam."
Jessy menganga saat mendengar pengakuan Kak Justin. Jadi tadi malam kakaknya itu bisa selamat dari para preman hanya karena Kak Justin membuat penawaran dengan mereka berupa janji mentraktir mereka jeroan ayam? Apakah ini masuk akal?
Tidak, tidak. Jessy berpikir begitu sambil menatap Kak Justin dengan bingung. Bagaimana mungkin kakaknya itu bisa lolos begitu saja? Itu sangat jelas sebuah fenomena yang aneh!
Bahkan seorang pria yang telah meneror kota tidak mampu melakukan hal seperti itu tanpa alasan yang bagus! Tapi seorang seperti Kak Justin… yang bahkan jarang punya teman jika bukan karena kepentingan bisnis dan juga beberapa hal, sampai bisa menaklukan para preman? Ini sangat aneh.
