"… Kamu tidak ada niat buat jadiin dia pacar kan?" Sebenarnya kata-kata Winny itu sangat sarkas saat itu. akan tetapi karena memang mood Jessy sedang baik jadi Jessy mengira kalau Winny hanya bercanda.
"Apaan sih, Win! Sudah sana! Katanya mau makan kan? Selamat menikmati hidangan!" Jessy melambai pada Winny yang akhirnya menjauh dengan cara berjalan seperti model, padahal Winny tidak lebih tinggi dari Jessy.
Sesekali Winny melirik pada Angga akan tetapi dengan eskpresi yang kurang suka apalagi saat melihat Angga tersenyum padanya dengan cara yang agak genit. Buru-buru Winny berjalan cepat untuk segera duduk di salah satu kursi VIP di ruangan itu.
Dari kejauhan dia bisa melihat Jessy yang terlihat bahagia saat berbicara dengan Angga. Tapi itu tidak membuat Winny senang. "Aku yakin kalau lelaki bernama Angga itu tidak baik. Dan aku jelas bisa melihat kalau Jessy menyukai Angga. Hm, apa aku perlu melaporkan hal ini pada Sepupu Justin? Agar dia bisa mencegah dan lebih menjaga Jessy?"
