Bab 216.
Kedatangan Rania disambut hangat oleh kedua adiknya ataupun tetangga barunya.
"Lah ini kosan kita kok jadi tempat reunian adik kakak ya?"
"Bener banget itu. Tapi setidaknya sih dengan kehadiran mereka di sini bikin kita lebih aman dan juga makin ramai deh."
"Kita samperin mereka yuk sekalian kenalan sama kakaknya Bunga."
"Ayok!"
Sahabat dekat dari Bunga mendatanginya dan kemudian menyapa Rania ramah.
"Hai, Kak. Welcome to my house!"
"Sok-sokan bilang my house, padahal lu di sini juga ngontrak lagi."
"Sirik aja lo jadi teman."
"Udah gak usah ribut-ribut. Mendingan sekarang kita ke kamar. Yuk, Kak!"
Teman-temannya membawa barang serta perlengkapan yang dibawa oleh Rania dari rumah.
Setelah selesai berkenalan dan juga menyambut bertambahnya satu anggota kosan itu, tiga kakak beradik itu pun berkumpul dan kemudian berbicara.
"Kak lu kok bisa ada di sini juga? jangan bilang kalau lu juga berantem sama ayah," ucap Bryan terlebih dahulu.
