"Gak bisa seperti itu dong Mas! Saat ini keluarga kami sedang berduka. Mama saya juga masih sedih. Tolonglah berikan waktu beberapa hari lagi," pinta Vero sungguh-sungguh.
"Maaf Mas, saya hanya menjalankan tugas. Saya akan kembali nanti malam, dan saya harap rumah ini sudah kosong," ucap lelaki gagah itu yang terus pergi begitu saja.
"Sial! Dasar kurang ajar Alex! Sudah mati saja meninggalkan beban!" gerutu Vero menghardik orang yang saat ini sudah terlelap di liang lahat.
Vero masuk dengan lesu. Dia bingung harus menjelaskan apa kepada Mama yang saat ini sedang berduka. Vero duduk kembali di dekat Mama Melisa. Alhamdulillah saat ini beliau sudah sedikit tenang dan tak lagi mengeluarkan air mata.
"Siapa?" tanya Mama Melisa sembari membersihkan sisa-sisa air mata di wajahnya menggunakan tisu.
Vero terdiam. Dia masih ragu untuk berkata jujur pada Mama Melisa. Vero tak ingin jika kenyataan ini semakin membuat Mamanya sedih dan terpuruk.