"Ini semua gara-gara kamu, Vero!"
Tiba-tiba di sela-sela Melisa dan Vero sedang berkemas Melisa murka dan menyalahkan Vero.
"Kok gara-gara Vero? Kenapa sekarang Mama jadi nyalahin Vero?" Nyatanya anak laki-lakinya itu memang tidak terima.
"Ya iyalah! Kamu gak becus cari istri! Bukannya menambah untung malah keluarga kita jadi buntung! Kalau saja kamu gak menikah sama Cristy yang stres itu, pasti kita gak bakalan keluar dari rumah ini. Untung aja kita masih punya perusahan dan tabungan."
Deg!
Vero teringat akan satu hal yang pastinya akan membuat sang mama marah besar.
"Vero, cepat kau ambil tabunganmu dan kita akan membeli rumah baru! Mama gak mau ya jadi gembel!"
Namun, Vero diam saja tidak menjawab apapun.
"Vero, kenapa diam?! Cepat kau urus semuanya dan segera membeli rumah yang baru!" Melisa menekan kembali.
"Em, Vero minta maaf, Ma—"