"Mas Arjun, bangun!!" panggil Marni sembari mengetuk pintu.
"Iya, Bi—" jawab Arjuna sesaat setelah menguap sambil kedua tangannya meregang melepas penat.
Arjuna merupakan pria yang mudah dibangunkan karena pada dasarnya dia memang rajin bangun pagi.
Mereka lantas mempersiapkan diri dari sholat subuh, mandi hingga memasukkan semua seserahan ke dalam mobil.
Marni dan Arjuna tidak merasa terburu-buru karena mereka sudah mempersiapkan semuanya dengan baik terutama bangun pagi. Akan berbeda jika mereka bangun terlambat. Pasti akan kocar-kacir hingga terburu-buru tidak terarah.
Setelah semuanya beres, Arjuna lalu menghubungi lidya melalui bay telepon.
Tuuut! Tuuut! Tuuut!
Suara panggilan yang berhasil terhubung.
Selang beberapa saat kemudian, Lidya mengangkat telepon tersebut dengan semangat.
"Halo, Sayang? Gimana? Kamu udah siap belum?" sapa Arjuna cepat.
["Sudah dong! Aku udah mandi, udah make up, udah pakai gaun dan tentunya udah cantik!"] jawabnya penuh percaya diri.
