"Rupanya kamu main-main Monik." Perkataan Galih membuat Monika membulatkan matanya dan wajahnya terlihat sangat takut ketika melihat senyum penuh nafsu yang terpampang jelas.
Monika yang melihat semua perubahan Galih langsung saja bangun dari atas tubuh Galih, akan tetapi tubuhnya dikunci dengan cara dipeluk erat. Sehingga membuat Monika berontak. "Lepasin aku, Galih.
Bukannya dilepaskan, justru Galih memutar posisinya menjadi tubuhnya lah yang berada di atas. Monika yang berada dibawah sudah sangat ketakutan.
"Galih, masa depan aku masih panjang. Tadi aku cuma bercanda aja kok," ucap Monika dengan sedikit bergetar.
"Bhaaaakkkksss.... "
Tawa terdengar di seluruh ruangan, Galih tertawa tak henti-henti.
"Kamu."
"Kenapa, takut ya? Jangan main-main sama aku makanya, udah bangun atau mau aku makan?"
"Galih," teriak Monika kesal.
"Cepatan bangun!"
"Gimana mau bangun, kalau kamu masih di atas aku," jawab Monika dengan wajah yang memerah.