Setelah pertengkaran yang terjadi semalam, Hito memilih untuk mengalah dan kembali ke kamarnya. Dia benar-benar kesal adik tirinya, sudah menyusahkan dengan jadi beban dan tidak tahu diri juga. Kini sebuah pertengkaran terjadi di antara keduanya, bukan karena pertengkaran sebuah masalah namun karena Amita yang belum pulang sehingga membuat mereka kesal.
"Bagaimana ini, aishhh... percuma sekali rencana disusun baik-baik," celetuk Monica dengan kesal.
Tidak lama kemudian Hito datang dengan wajah seperti orang baru bangun tidur, ya memang kenyataannya seperti itu. Hari ini adalah hari libur, seharusnya dia tidur hingga siang hari namun sepertinya tidak jadi karena mendengar suara bising.
Ceklek!
"Ngapain si Kak Hito tersayang, seharusnya masuk ke kamar perempuan itu diketuk terlebih dahulu." Monica mengucapkan dengan wajah seolah-olah penuh dendam.
"Sudah, ini masih pagi. Ada apa kamu ke sini?" tanya Gita yang selalu saja berbaring.
"Tidak, aku hanya ingin.... "