Sebuah tim yang baik, bahkan keduanya tidak menyangka kalau mereka akan menjadi tim untuk menyingkirkan Amita si penganggu keluarga orang lain.
"Aku tidak setuju jika rencananya seperti itu, kamu lihat bukan kalau aku tidak bisa berjalan?"
"Hei Gita, kita berbohong demi kebaikan. Memangnya kau mau kalau Hito direbut oleh Amita? Lebih baik berbohong atau sakit hati melihat kebersamaan Amita dengan Hito."
"Perkataan kamu benar juga, tapi bagaimana Hito tahu kalau kita hanya pura-pura aku sudah lelah bertengkar, " ucap Gita tidak mau kalah.
"Tenang saja, aku yang atur semuanya. Jika Hito marah besar, aku yang bertanggung jawab. Memangnya kau tidak benci melihat wajah jalang satu itu?"
Keduanya saling pandangannya pandang saya seseorang pria datang dan berjalan ke arah mereka. Untung saja pembicaraan langsung saja dihentikan, jika tidak Dirga yang baru saja datang untuk mengambil minum karena merasakan tenggorokannya kering.