Bab 33
Saat Nirmala mendekati wajah Kevin, dia merasakan desah nafas Nirmala yang hangat, Kevin memejamkan matanya karena gugup, kali ini jantungnya berdetak kencang. Berpacu dengan aliran darahnya.
Nirmala mengelus-elus pelan dahi Kevin yang mulai memerah, nampak sekali terlihat karena kulit Kevin yang putih.
Kevin merasakn sentuhan Nirmala yang membuat hatinya gusar. Dia nikmati sentuhan demi sentuhan dari jemari tangan Nirmala yang lembut.
Aroma tubuhnya meneduhkan hati. Kevin berfikir apakah ini sifat Nirmala yang sebenarnya. Lembut dan penuh kasih.
"Maafkan slaju ya Vin, aku gak sengaja. Sakit banget ya?" Ucap Nirmala penuh penyesalan sambil terus menggosok dahi Kevin dengan rambutnya yang panjang.
Tidak ada sahutan dari Kevin, Nirmala melihatnya malah memejamkan matanya.
"Kev, Kevin?" Sapa Nirmala pada Kevin yang belum juga membuka matanya.
Tidak ada sahutan dari panggilannya, Nirmala sempat mengira Kevin pingsan karena benturan dikepalanya itu.