Martha hanya terdiam dan menyoroti tajam wajah Felix yang sedang mengoceh di depannya. Setelah Felix selesai berbicara, ia memegang dagu Martha dan sedikit mengangkatnya.
"Kamu tidak dengar aku ngomong apa? Kenapa kamu diam saja?" sentak Felix.
Martha masih saja bungkam lalu masuk begitu saja. Sontak hal itu membuat Felix semakin kesal dan membuntuti Martha yang lebih memilih masuk ke dalam rumah.
"Martha ... Tunggu!" teriak Felix seraya berlari mengejar Martha.
Martha masuk ke dalam kamar dan melakukan kewajibannya sebagai seorang istri. Ia tetap melayani Felix dengan membuatkan minuman, menyiapkan air panas untuk mandi, dan menyiapkan makanannya juga baju tidur untuk suaminya. Semua itu Martha lakukan tanpa sepatah kata pun ke luar dari mulut Martha.
Felix pun bingung. "Kenapa Martha bersikap seperti itu padaku? Apa dia marah karena aku tidak menggubrisnya saat tadi ia bertanya?" gumam Felix.