"Apa hasil pemeriksaannya?" tanyanya sembari terus melepas kancing baju yang dia kenakan. Sesekali melirik ke arah perempuan muda yang baru menata selimut di atas ranjang. "Kandungannya baik-baik saja bukan?"
Rumi mengangguk. "Katanya kelahirannya mungkin bisa lebih cepat dari tanggal dugaan. Dr. Cole menyuruh dirimu untuk mempersiapkan segala hal untuk menyambut kehadiran putramu nanti," jawabnya. Apa adanya. Dia hanya menyalin kalimat milik pria tua yang tadi memeriksa dirinya.
"Aku ingin melahirkan normal, tetapi katanya aku harus caesar. Itu demi kebaikanku," tukasnya lagi. Kali ini dia menurunkan nada bicaranya, seakan itu adalah kabar buruk yang dia dapati.
"Memangnya kenapa kalau kau melahirkan dengan cara itu?" Mr. Tonny menoleh. Memutar tubuhnya yang kini sudah telanjang dada. Berjalan mendekat ke arah sang istri. "Bagiku semua sama saja asalkan kalian berdua selamat dalam proses itu." Dia menjelaskan singkat. Duduk di ujung ranjang tak jauh dari Rumi.