Melihat Felix yang saat itu masih menunjukkan kemarahannya, Azka sekali lagi mencoba untuk setidaknya menenangkan anak itu sebelum ia pergi dari mengantar Felix pagi itu.
"Hei ayolah, berhenti mengerutkan dahimu seperti itu. Kau terlihat jelek tahu!" Kata Azka saat itu.
Azka benar-benar tidak peka, padahal tadinya ia ingin agar Felix bisa berbaikan dengannya tapi ia malah menggodanya seperti itu. Manusia normal pastilah akan membujuk orang yang sedang marah bukan? Ah iya, Azka bisa dikatakan sedikit tidak normal.
"Huh?! Felix tidak jelek! Lihat baik-baik, bahkan aku lebih tampan darimu." Pekik Felix masih berusaha menang dari Azka saat itu.
Namun ia sadar jika ia melanjutkan percakapannya dengan Azka maka hari akan menjadi gelap dengan cepat, ia tidak ingin melewatkan kuliahnya begitu saja saat itu.
