Malam kini telah berganti menjadi pagi seolah waktu begitu cepat berlalu untuk menyambut pergantian hari dimana sang matahari sudah menunjukkan wujudnya.
Ya, pagi itu Felix masih tertidur lelap di kamar barunya dengan diselimuti oleh selimut tebal yang sudah disiapkan Azka untuknya.
Seperti sebelumnya disaat ia hendak berangkat kuliah, biasanya ia akan terbangun oleh suara alarm dari ponselnya yang sudah ia setel sebelumnya, namun saat itu tidak ada yang membangunkannya sama sekali.
Felix terbangun sendiri pagi itu, seperti yang sudah diperkirakan sebelumnya.. Ya, Felix akan terlambat saat itu jika ia tetap berbaring di kasur empuknya. Ia harus beranjak dari sana saat itu juga.
Felix pun bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya pagi itu. Ia bahkan sampai berlari ke sana karena mengejar waktu agar tidak tambah terlambat lagi.
Tapi jika ia ingin sampai lebih awal, ia bisa saja melewatkan acara mandinya tapi itu tidak mungkin bukan?