Ckitt.
Mobil yang Rafli kendarai itu akhirnya menepi di depan pintu pagar rumah Diandra. Diandra melepas seatbelt dan hendak keluar dari mobil Rafli. "Ayo," ucap Diandra.
"Dii?" panggil Diandra.
"Hm?" Diandra yang hendak keluar itu sontak langsung melihat ke arah Rafli. "Apa?" tanya Diandra.
"Kita kan mau nikah, aku boleh minta sesuatu gak sama kamu," ucap Rafli.
Diandra sontak langsung mengerutkan alis. "Minta apa? Jangan yang aneh-aneh ya, Raf."
"Enggak aneh, tapi aku harap kamu bisa ngelakuinnya," ucap Rafli.
"Apa?" tanya Diandra.
"Andra," ucap Rafli.
Diandra sontak langsung menelan salivanya saat Rafli menyebut nama pria yang dulu sempat dia cinta, namun kini menjadi orang yang sangat dia benci.
"Apa? Kamu mau minta apa dari aku?" tanya Diandra.
"Aku ... emmhh ... aku—"
"Raf? Kamu tidak meminta aku untuk jujur sama dia kalau aku lagi hamil anak dia dan kamu minta aku agar aku menerima dia kan?" tanya Diandra menatap Rafli dengan sangat serius.