"Ya beneran dong ini Jesline. Memangnya mau siapa lagi kalau bukan Jesline? Kakak kayak lagi ngawur aja deh bicaranya. Masak udah tahu ini Jesline ngasih tanya lagi ini Jesline apa bukan!" Kata Jesline dengan ada bicara yang bercanda.
Dirinya tertawa disaat tiap dengan ucapan dari yang diucapkan oleh kakaknya itu. Ternyata kakaknya itu tidak mengakui kalau yang berbicara tadi itu adalah dirinya.
Mungkin menurut kakaknya ucapan yang diucapkan oleh Jesline itu terlalu bijak oleh seukuran perempuan Jesline yang mengatakannya. Dia tahu bagaimana penilaian kakaknya untuk dirinya. Penilaiannya sangatlah jauh daripada baik. Jadi ya begitu selagi dia memberikan ucapan yang baik-baik kakaknya itu tidak mempercayainya.