"Gara-gara loe ni, Ci!" kata Ricko ingin membuang semua biang masalah kepada Suci.
"Enak aja, gara-gara kamu lah. Kamu duluan ngapain kamu ganggu-ganggu aku. Ini kan jadinya." Membenarkan selimut yang membungkus tubuhnya. Tubuhnya terasa sangat-sangat dingin saat ini.
"Ma, dingin!" kata Ricko. Bermanja-manja pada Mama Sandra. Mama Sandra yang sedang duduk didekati oleh putra pertamanya itu pun risih. Karena putranya itu menempel-nempel kepadanya seperti seorang bocah saja. Atau sudah seperti seekor anak ayam yang kedinginan lalu menempel pada bulu induknya. Ya, memang begitu.
"Jangan deket-deket Mama, Ric! Kamu itu sudah besar, sudah dewasa, masih saja dekat-dekat sama Mama," kata mama Sandra. Melepaskan tangannya dari pelukan Ricko.
"Mama! Ricko kan cuma peluk Mama. Tubuh Mama itu kan hangat. Sedangkan tubuh Ricko itu dingin. Ricko kedinginan, Ma!" kata Ricko yang kembali memeluk tangan Mama Sandra.