Chereads / My Chance / Chapter 23 - Calon Menantu

Chapter 23 - Calon Menantu

Untunglah tidak macet, jika macet sampai sekarang pun ia pasti belum sampai. Kota yang ia tempati kalau soal jalanan sih terbilang ramai lancar, sangat berbeda dengan kota kelahiran suaminya yang sering terjadi macet parah.

Pernah sekali dirinya ketinggalan pesawat karena macet.

Ia perlu waktu 5 jam lebih untuk sampai ke bandara. Itu pun ia susah menggunakan ojek pengkolan yang seenak jidat menentapkan harga di atas rata-rata, dan berangkat pagi, pulan Tapi tahu-tahu sampai di situ pesawat telah lepas landas, meninggalnya yang hanya bisa menghela napas berat.

Itu pun mendengar dari beberapa orang yang sama telatnya dengan dirinya. Kalau penerbangan pagi memang lebih baik menginap saja di area dekat bandara agar tidak telat. Malahan ada yang sampai menginap di sana, katanya daripada ketinggalan lebih baik menginap saja sekalian. toh tidak akan lama juga.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS