"Nona, hanya untuk proyek pengembangan real estat yang baru-baru ini kita kerjakan dengan grup Sugih, mereka telah menarik hampir 20 miliar. Proyek lain belum dihitung. Ini bukan yang paling serius."
"Hal yang paling serius adalah bahwa divestasi grup Sugih dan pernyataan nona di siaran langsung tadi malam memiliki dampak negatif yang besar bagi masyarakat. Dari pasar saham hari ini hingga saat ini, dalam waktu kurang dari dua puluh menit, saham Grup Warta kami anjlok sebanyak 30%. Jika ini terus berlanjut, perusahaan kami akan mengalami krisis kebangkrutan dalam waktu kurang dari sebulan."
Tanpa diduga, keadaan akan memburuk begitu cepat. Dessy menggosok alisnya dengan sakit kepala. Keluarga Sugih seperti naga dalam bisnis di Indonesia.
"Begitu, aku dan saudara laki-laki aku akan menyelesaikannya secepat mungkin. Silakan hubungi aku jika ada hal-hal penting." Setelah Dessy menutup telepon manajemen senior perusahaan, dia segera memanggil pengasuh.