Cici jatuh dan jatuh ke tanah dengan postur yang paling memalukan. Botol kaca di tangannya pecah dan isi botol tumpah ke seluruh lantai. Itu adalah bintang keberuntungan, dan itu adalah buatan dia. Hasil setelah seminggu digunakan sebagai hadiah ulang tahun untuk Ronald dan hadiah perpisahan.
Sakit lutut, sakit tangan, sakit gigi, sakit wajah, dan seluruh tubuh sakit, Cici mengangkat kepalanya, rambutnya yang halus dan lurus diburu oleh angin dingin, dia melihat ke depan dengan putus asa, mobil Ronald hilang. Semua yang terjadi barusan hanyalah ilusi, Ronald tidak pernah ada di sini, hanya rasa sakit yang hebat dan bintang keberuntungan yang jatuh tersebar itu nyata.
Cici berjuang untuk bangkit dari tanah, berjongkok di tanah dengan lutut di lengannya, menangis sambil mengambil bintang keberuntungan.
"Ya Tuhan, aku hanya ingin memberi Kakak Ronald hadiah lagi di akhir, mengapa kamu bahkan tidak ingin memuaskanku dengan permintaan sekecil itu?"
