"Wartawan?" Celine mengikuti tatapan Ari, alis dan mata dipenuhi dengan kebingungan, "Dari mana para wartawan ini berasal? Aku berjalan ke sini dalam waktu kurang dari dua menit!"
Hati Celine sangat hancur.
Dia baru saja tergila-gila dengan Jason. Baginya, dia akan membeli untuk Jason, untuk Cici, untuk Berlin, untuk Paryanto, untuk Harrison dan lainnya, membeli beberapa set pakaian baru agar memiliki tampilan yang benar-benar baru.
Pada akhirnya, dia tidak menyangka arus orang di Grand Indonesia seperti pasar sayur. Hari ini akan sangat ramai dan berisik, dan dia tidak menyangka akan ada begitu banyak reporter di kelompok, bergegas seperti air pasang.
Apa yang terjadi?
Wajah Celine penuh dengan tanda tanya.
"Ini semua kesalahan Dessy dan Ronald." Ari jelas orang dalam, katanya singkat.