Jason mengambil mangkuk dan melahapnya. Celine belum pernah melihatnya makan seperti mengabaikan citranya. Bisa dibayangkan bahwa dia sangat terpengaruh karena dia bukan milik Aileen sendiri. "Cukup!" Celine tidak tahan lagi, mengambil mangkuknya dan menyisihkannya, dan berkata dengan tegas, "Jason, jangan berpura-pura, aku tahu kamu sudah tahu bahwa kamu bukan putra kandung Aileen." Cahaya dingin yang dalam melintas di mata Jason.
"Siapa yang memberitahumu bahwa aku bukan anaknya sendiri? Tahukah kamu betapa dia mencintaiku? Pada usia lima tahun, demam tinggiku tidak kunjung sembuh, dan demamnya menjadi radang paru-paru. Dia merawatku sepanjang siang dan malam sampai demam tinggiku mereda dan tidak beristirahat. Jika aku bukan miliknya, mengapa dia harus begitu baik?"