"Apa yang kamu lakukan di sini?" tanya Aldrich dengan ketus. Ujung bibir Andrew terangkat seiring dengan ia menelan sisa wiski di dalam mulutnya.
"Minum!" jawabnya singkat dengan nada angkuh. Aldrich pun berdecap sinis dan menggelengkan kepalanya.
"Ares berusaha menyelesaikan masalah yang kamu buat di ruang atas sana, sedangkan kamu enak-enakan minum di sini! Apa tidak ada yang bisa kamu lakukan selain menyusahkan orang lain? Hhmm!" olok Aldrich cukup keras. Bukannya menyesal, Andrew malah terkekeh dan menggelengkan kepalanya. Ia bahkan menyodorkan gelas wiskinya pada Aldrich yang terlihat cukup kesal.
"Ayo minum! Kita sudah lama tidak bertemu! Katakan padaku, apa kamu masih perjaka?!" PRANG – Aldrich langsung menepis keras gelas wiski dari tangan Andrew sampai terlepas dan pecah ke lantai.