Ruangan tengah yang dipenuhi oleh es dingin ternyata justru menjadi lebih panas. Pertarungan dua pria tampan masih berlangsung sengit dan tak mau mengalah satu sama lain. Bukan hanya Dom Jimmy yang memberi kejutan akan sihirnya. Dom juga dibua terkejut dengan sihir listrik yang diremehkan olehnya sejak awal.
"Bagaimana mungkin? Kau?"
Pada keadaan sebelumnya Heros terdesak karena Dom sudah mengarahkan es runcingnya pada leher Heros. Saat itu seakan tak ada harapan untuk bisa meloloskan diri dari maut. Tawa justru menggelegar dari Heros di ruangan tengah bangunan yang masih melayang itu. Membuat Dom merasa cemas dan bingung.