"Tunggu! Apa maksudmu? Disini yang etos kerjanya buruk hanya Rizam ya sedangkan aku tidak"
"Cukup! Mengapa kalian semua malah ribut?" tutur Kepala Sekolah dengan kesalnya
Lalu mereka semua pun langsung terdiam,setelahnya Nafsya langsung berbicara
"Maaf Bu,Rizam tidak bersalah tetapi sayalah yang salah,kalau tadinya saya mengajak Rizam untuk izin dulu,mungkin hal ini gak akan terjadi.Saya mohon kepada Ibu agar mengizinkan Rizam untuk tetap menjadi Ketua Osis" tutur Nafsya
"Kamu diam aja ya! Jangan mentang - mentang kamu pacarnya,jadi kamu malah membelanya"
Suasana dimuseum pun menjadi semakin panas karena mereka tak berhentinya ribut,lalu Arizo langsung turun tangan.
"Sebaiknya masalah ini jangan diperpanjang,kalian semua sudah tahukan alasan Rizam meninggalkan Museum tanpa izin? Saya tahu betul kalau etos kerja Rizam itu sangat bagus bahkan bukan hanya saya saja tapi Kak Zarron juga tahu"