Namun Rizam tak menghiraukannya dan tetap melanjutkan berjalan, lalu Nafsya pun langsung mengejarnya. Saat sudah sampai dikelas, lalu Rizam langsung duduk dan Nafsya segera mendekatinya.
"Sayang.... Aku bisa jelasin semuanya kok"
"Aku gak nyangka kalau kamu bisa sedekat itu sama Kak Zarron"
"Kamu jangan salah paham dulu!"
"Udah lupain aja! Kamu lanjut temenin dia makan aja"
"Zam, kok kamu kayak gitu sih?. Aku liat kamu yang kedua kalinya berduaan sama Kak Cleona aja gak marah. Karena aku coba nahan, dan berusaha gak cemburu.Tapi... Apa? Aku yang baru sekali deket sama Kak Zarron, kamu malah marah kayak gini"
"Kan kamu tahu sendiri kalau aku waktu kemarin itu dipaksa"
"Terus, itu yang tadi pagi juga sama alasannya karena dipaksa?"
"Iya tadi aku juga terpaksa ngelakuinnya"
"Kalau aku percaya sama kamu, kamu bakal percaya gak tadi aku juga terpaksa?"
"Terpaksa tapi kok pegangan tangan?"
"Kamu lebih parah, karena disuapin malah nerima dan diem aja"