Membuka pintu ruangan Anna langsung melihat seorang wanita yang usianya jauh lebih muda darinya itu tengah duduk dengan kaki yang saling menumpu, melihat pada sepuluh kuku tangannya yang cantik. Tungkainya berjalan masuk, membuat Nara menoleh ke arahnya dengan senyuman kecil. Nara menepuk sisi sofa yang tampak kosong, membiarkan Anna turut duduk bersamanya.
Sofa tepat di sebelah Nara itu memantul lembut, dua wanita berada di satu sofa yang sama. Yang lebih tua tengah memperhatikan air muka yang muda tidak dalam perasaan yang biasanya dia lihat. "Kau kenapa?" tanyanya ketika Nara masih terus mengamati semua kukunya.
"Mbak," akhirnya Nara bersuara, ketika Anna menepuk-nepuk pelan salah satu paha Nara. "Mas Farrel pernah berhubungan dengan mantan kekasihnya?"
