Nara baru saja keluar dari kamar mandi, rambutnya yang masih basah dia biarkan dan memilih untuk berjalan menuju ranjang guna mengambil ponselnya. Sampai Rayhan memasuki kamar, wanita itu sama sekali tidak mengalihkan pandangannya. Bahkan, hanya untuk melihat kedatangan sang suami. Rayhan yang melihat itu hanya terdiam dengan senyuman tipis dan berjalan ke arah wanita itu.
Dirinya memegang kedua pundak Nara lantas ditonton untuk duduk di bawah ranjang. Dia melihat raut kebingungan sang istri. Membuka laci nakas guna mengambil alat pengering rambut milik istrinya itu. "Biarkan aku yang akan mengeringkan rambutmu," kata Rayhan.
Merasa senang, Nara akhirnya mengangguk dan menyetujui apa yang ditawarkan oleh suaminya itu. Terdengar suara mesin pengering rambutnya. Seketika pandangannya teralihkan dari ponsel dan lebih memilih menikmati ketika sedang diperlakukan seperti ini oleh sang suami. Pertama kalinya Rayhan menawarkan diri untuk mengeringkan rambut Nara.