Pekerjaan yang menumpuk, serta masalah yang menimpa perusahaan. Saat ini ditambah cerita Nara yang mengejutkan secara mendadak. Kepalanya terasa agak pening, masalah terus berdatangan satu persatu disaat masalah sebelumnya belum terselesaikan. Rayhan mengembannya seorang diri, berusaha melindungi banyak orang, terutama sang istri. Kini ada perasaan kurang tenang ketika dia harus meninggalkan istrinya seorang diri di rumah. Tapi, mustahil baginya meninggalkan kantor dengan pekerjaan yang menumpuk seperti ini.
Pun dengan cara akhir, Rayhan menyuruh sekretarisnya untuk mengabari Nara supaya tidak perlu membawakan bekal makan siang untuknya hari ini. "Katakan padanya untuk mengunci seluruh akses masuk. Dan jangan keluar rumah sebelum saya pulang," ucap Rayhan.
"Baik, pak,"