"Dimana camilanku?" tanya Rayhan.
Pasangan itu tengah bersantai di dalam kamar, tapi secara tiba-tiba Rayhan teringat akan camilan yang dipilihkan Nara untuknya. Begitu juga dengan Nara, wanita itu tampak lebih bersemangat untuk mengambilkan camilan milik suaminya ini. Membuat Rayhan sampai terkekeh saat melihat punggung istrinya menghilang dari balik pintu kamar. Hingga selang beberapa menit Nara kembali dengan tangan yang membawa sekotak camilan bayi untuk Rayhan.
"Ta-Da!" wanita itu kembali meletakkan tubuhnya seperti semula, membukakan segel dari kotak itu. Satu buah biskuit telah dia berikan pada sang suami, tangannya kembali tergerak guna membaca semua tulisan serta kandungan yang terdapat dalam biskuit. Nara sangat percaya jika lambung suaminya itu sangat mampu mencerna makanan ini. "Untuk usia enam sampai dua belas bulan," katanya lagi.