Mengantar makan siang kali ini, Nara sengaja tidak akan membawa mobil. Hal itu karena Rayhan telah memutuskan untuk mengantarnya berbelanja hari ini. Biasanya memang dia berbelanja jika diajak ibu atau mertuanya, tapi kali ini dia bersama suaminya karena kedua orang ibu itu tidak menghubunginya. Dia juga tak ingin mendadak menghubungi, khawatir jika ibunya tengah sibuk melakukan sesuatu.
Taksi yang Nara tumpangi baru saja berhenti di depan kantor Rayhan. Wanita itu turun dan melihat ada wanita yang ia kenal juga tengah berjalan masuk. Sudah lama Nara tidak bertemu dengan Anna. Istri teman suaminya itu tampak memasang senyuman diwajahnya, berhenti di dekat salah satu mobil guna menunggu Nara menghampiri. Sama seperti dirinya yang juga membawa tas berisikan kotak bekal makan siang.
"Siang, mbak," sapa Nara lebih dulu.
"Siang, Nar. Kau siang sekali membawa bekalnya?"