"Dia mencium pipimu?"
Rayhan mengangguk, lantas Nara melepaskan pelukannya. Menangkup kedua pipi sang suami, memberikan ciuman cukup lama pada pipi kanan Rayhan. "Sudah aku hilangkan bekasnya,"
"Sebenarnya, dia mencium pipi kiriku,"
Wanita itu kembali merendahkan tubuhnya untuk melakukan hal yang sama pada pipi kiri Rayhan. Namun, laki-laki itu menunjuk dahinya, membuat Nara juga melakukan di tempat yang Rayhan tunjuk. Telunjuknya kembali menunjuk pada bagian lain, yaitu bibir.
"Dia juga menciummu di situ?" tanya Nara dengan kerutan di dahinya.
"Tidak, hanya pipi kiri. Tapi, aku menginginkan ciumanmu,"
Tertawa singkat sebelum akhirnya dia menuruti keinginan sang suami. Yang ini lebih lama dari bagian sebelumnya. Melihat suaminya yang berantakan serta cerita yang diceritakan barusan, Nara bisa menyimpulkan jika suaminya memang sangat suntuk. Karena itu dia melakukan hal ini juga untuk membuat perasaan suaminya lebih baik.