Kepalanya terasa sangat sakit saat mencoba bangkit dari tidurnya. Menoleh ke arah jam yang menunjukkan pukul sebelas. Tiga jam lamanya ia tertidur. Melihat keluar jendela, hujan telah berakhir, namun belum menghilangkan awan hitam yang menyelimuti langit. Di sebelahnya, sang suami masih tertidur. Nara rasa, suaminya itu lebih lelah daripada dirinya. Ya, mereka tertidur masih dengan keadaan sebelumnya. Polos dan kotor.
Nara memijat pelipisnya sebentar, melihat suaminya yang masih terlelap begini, ia mendaratkan daksanya di atas tubuh suaminya yang tertutup selimut. Sedikit terkekeh kecil saat rungunya menangkap suara dengkuran Rayhan. Terbesit ide untuk dirinya menjahili sang suami. Sejak tadi, Rayhan selalu menggodanya, dan kini saatnya balas dendam. Mumpung masih terlelap.