Nara duduk di sofa ruang tamu di saat wanita itu sedang menunggu suaminya untuk pulang dari kantor. Iya, lagi dan lagi Nara hanya bisa terdiam dan melamun. Wanita itu sungguh sulit melepaskan apa yang sadari kemarin sudah mengganggu pikirannya, padahal hal seperti ini tidak boleh terjadi padanya. Ya, bagaimanapun juga wanita itu harus menjaga kandungannya yang kedua ini agar tetap sehat sampai nantinya dia bisa melahirkan dengan aman tanpa sebuah jaket apapun. Sudah jelas, tidak ada seorang ibu yang memungkinkan bayinya cacat setelah dilahirkan. Dan untuk satu hari penuh ini dia berpikir setelah mendapat penuturan dari teman sekaligus tetangganya itu.