Hari sudah mulai malam, dimana Rayhan dan Nara juga sudah sama-sama berada dalam keadaan yang bersih. Karena suaminya itu juga hampir seharian ini berada di rumah, Rayhan berakhir tidak mandi dengan terlambat. Memang hal seperti itu sangat disyukuri karena setidaknya laki-laki itu bisa menjaga kesehatannya dengan tidak mandi lebih malam seperti biasanya. Namun, tidak seperti malam biasanya, Rayhan sama sekali tidak melihat keberadaan istrinya di sekitaran lantai satu. Berkali-kali laki-laki itu memanggil nama sang wanita, hanya saja dia tak kunjung mendapatkan respon apapun dari Nara.