Keluar dari kamar mandi, kedua bola mata laki-laki itu langsung menangkap presensi wanita yang menjadi separuh nyawanya tengah terduduk di pinggir ranjang dengan pandangan yang terfokus pada layar ponsel. Membuat Rayhan sampai menghentikan gerakan tangannya saat mengeringkan rambut yang basah. Pun handuk itu langsung dia kalungkan sebelum memutuskan untuk berjalan menghampiri sang istri. Belum saja dia meletakkan pantatnya untuk duduk di sebelah Nara, dirinya langsung mendapatkan uluran tangan sang istri yang memegang pakaian gantinya untuk malam ini. Mau tidak mau, niatan awalnya langsung terbatalkan dan segera mengambil pakaian yang diulurkan oleh istrinya itu, dia berjalan masuk menuju ruang ganti untuk mengenakan pakaian yang telah disiapkan Nara.