Sungguh, marah sama sekali tidak mengeluarkan suaranya ketika laki-laki itu sudah menasihatinya begitu Mereka pergi meninggalkan rumah Anggun. Nara sangat tidak enak terhadap suaminya yang sedang marah karena perbuatannya ini. Diamnya sang suami itu salah satu yang membuatnya sangat takut, karena raut wajah laki-laki itu juga ikut terlihat sangat tegas. Rasanya Nara ingin menghilang daripada melihat raut wajah sang suami yang begitu tajamnya dan menakutkan di kedua bola matanya. Sesekali melirik Rayhan saja, dia tidak mendapat balasan tatapan dari sang suami. Baiklah, kali ini dia mengakui jika dirinya memang salah, tak heran membuat suaminya marah.