Pasangan suami-istri itu dengan melakukan makan malam bersama seraya membiarkan laki-laki itu untuk beristirahat. Ya, karena beberapa menit yang lalu, Rayhan mengatakan jika setelah makan mereka akan langsung berangkat karena tidak ingin pulang kemalaman. Sejujurnya, secara tiba-tiba Nara merasakan kebingungan ketika mereka akan pergi malam ini. Bukan, bukan karena niatannya yang ingin membatalkan rencana malam ini, melainkan putra mereka yang masih bayi. Ada sedikit kekhawatiran yang ada pada benak wanita itu ketika dia harus memutuskan membawa uraian ikut bersama kedua orang tuanya untuk pergi berbelanja malam ini. Namun, jika wanita itu meninggalkan bayi ini bersama dengan kedua asisten rumah tangganya, Nara tak akan menjamin jika putranya ini akan tenang bersama mereka berdua. Bukan berarti Nara tidak percaya pada kedua asisten rumah tangganya itu, tetapi sebagai ibu dia memiliki rasa khawatir jika meninggalkan putranya sendirian di rumah.