Pada pukul setengah delapan pagi, Rayhan menggendong putranya keluar rumah, dia akan menjemur putranya di bawah sinar matahari pagi sesuai dengan arahan dari ibunya saat itu. Laki-laki itu selalu rajin melakukannya ketika dia sedang libur bekerja, karena memang dia suka dengan hal-hal seperti ini. Dia merasa bisa lebih dekat dengan putranya yang hampir tidak pernah bisa dia temui selama pagi. Karena setiap dia akan berangkat bekerja, pasti putranya itu masih tertidur. Dan hanya di waktu liburlah Rayhan bisa melihat putranya terbangun di pagi hari.