Jarang-jarang sekali bisa melihat putranya yang masih terbangun setelah pulang bekerja. Dan malam ini menjadi kesempatan untuk laki-laki itu bisa bermain dengan sang putra. Rayhan menggendong putranya ketika Nara keluar dari kamar untuk memastikan makan malam telah disediakan di atas meja makan. Laki-laki itu membawa Raihan menuju ranjangnya, bayi mungil itu tersenyum kala ayahnya memasukkan jari telunjuknya pada sela-sela telapak tangan mungil itu. Mungkin ini menjadi salah satu bentuk reaksi Raihan ketika dia tahu jika bayi laki-laki itu bisa melihat sang ayah yang telah pulang bekerja. Memang tak sia-sia bayi laki-laki memilih untuk tidak tidur setelah dimandikan oleh ibunya. Lantaran pada akhirnya dia bisa bertemu dengan sang ayah dan bermain bersama.