"Ingin main?"
Rayhan sampai mana lalu tanya kesusahan ketika mendengar dua kata yang terucap dari mulut istrinya itu. Kedua maniknya pun sampai mengerjap beberapa kali, memastikan jika saat ini Rayhan sedang tidak bermimpi. Pun ketika dia melihat anggukan yang diberikan oleh istrinya itu, Rayhan bergerak cepat untuk duduk tepat di sebelah sang istri. Dia ingin memastikan anak kalau lagi jika dia benar-benar tidak bermimpi saat Nara memintanya lebih dulu.
"Kau tidak bercanda, 'kan?" tanya Rayhan.
Nara mengangguk lagi sebelum menjawabnya dengan kalimat. "Iya," Nara menatap sang suami. "Mau atau tidak?" tanyanya balik.
Kali ini, Rayhan yang menganggukan kepalanya sebagai jawaban untuk sang istri. "Iya, mau. Tapi, tunggu sebentar lagi karena kita baru saja selesai makan malam," tuturnya.