"Ini juga berikan pada suamiku," kata Nara yang memberikan tas berwarna biru berisikan bekal makan siang untuk suaminya. "Pastikan dia memakan kukis buatanku. Aku tahu, jika tidak ada aku, terkadang camilan yang aku taruh di dalam tas ini, diberikan padamu," tambah Nara.
Ada senyuman di raut wajah Andre, karena dia memang tidak ingin menyangkal apa yang baru saja dikatakan oleh istri dari atasannya itu. Hanya saja, Andre sama sekali tidak mengetahui dari mana Nara mengerti jika camilan yang dibawakan untuk Rayhan sering diberikan padanya. Mungkin karena memang insting perempuan itu sangat kuat, bahkan hal yang tidak mereka lihat saja, bisa mereka ketahui dengan mudah. Pun akhirnya dia membalas dengan anggukan untuk mengiyakan apa yang baru saja diperintahkan padanya. Lantas laki-laki itu akan membawa masuk barang bawaannya ke dalam mobil sebelum diantarkan menuju kantor.
"Kalau begitu, saya permisi, nona," pamit Andre dan langsung diberikan beberapa anggukkan oleh Nara.