Rayhan berpamitan pada istrinya yang akan mengantarkan adik iparnya menuju sekolah sekalian menuju kantornya. Nara berdiri di depan pintu rumah dan memperhatikan mobil merahnya keluar dari garasi. Iya, pagi-pagi sekali dia meminta sang suami untuk memanaskan mesin mobilnya, sekaligus meminta sang suami agar membawa mobilnya keluar dari rumah. Tentu saja, mobil yang berwarna merah itu hampir tidak pernah keluar dari rumah ini. Yang pasti suaminya itu harus menurut, pun terbukti pada akhirnya laki-laki itu membawa mobilnya keluar dari rumah. Tak apa, tidak pernah sebelumnya dia melihat sang suami membawa mobil ini. Rasanya memang sedikit berbeda ketika dia melihat garasinya berisi mobil sang suami.