"Kak, jadi maksudmu wanita itu adalah orang yang pernah membantu penculikmu?" tanya Indra pada Nara.
Nara baru saja menyajikan makan malam di atas meja makan, dan tak ada hentinya jangan membicarakan hal yang tadi dibahas bersama suami dan juga teman suaminya. Namun, adiknya itu tak henti-hentinya membicarakan dan mempertanyakan semua hal yang dia dengar. Indra juga mendengarkan isi percakapan para orang dewasa, lantaran topik yang mereka bahas adalah kejadian yang pernah dialami juga—walaupun kejadian itu menimpa Nara.
"Sepertinya, iya," jawab Nara yang baru saja meletakkan bantalan duduknya pada kursi. "Dan aku minta padaMu untuk tetap menutup mulut tentang apa saja yang tadi kau dengar," katanya lagi.
"Iya. Lagipula, untuk apa aku menyebar berita seperti itu. Toh, tidak akan ada yang mendengarnya,"
"Mereka memiliki telinga untuk mendengar,"